Judul : 8 Nama Propvinsi Pada Awal Indonesia Merdeka Yaitu
link : 8 Nama Propvinsi Pada Awal Indonesia Merdeka Yaitu
8 Nama Propvinsi Pada Awal Indonesia Merdeka Yaitu
Kumpulan bank soal merupakan suatu kumpulan saoal-soal baik yang gres maupun Yang lama.Sebagai materi buat guru dalam mempersiapkan siswa-siswinya dalam menghadapi ujian sekolah
yang akan di selengarakan sebentar lagi,kumpulan bank soal ini juga berkhasiat untuk melatih siwa dalam mengerjakan soal .Sebagai sarana untuk membiasakan diri dalam menjawab soal pada ujian sekolah sesungguhnya. lantaran siswa sudah terbiasa mengerjakan soal baik yang sulit maupun
yang mudah
.
1. Pravinsi Sumatra
2. Pravinsi Jawa Barat
3. Pravinsi Jawa Tengah
4. Pravinsi Jawa Timur
5. Provinsi Sunda Kecil
6. Provinsi Maluku
7. Pravinsi Sulawesi
8. Provinsi Kalimantan
PERKEMBANGAN PROPINSI DI INDONESIA
1. Periode tahun 1945-1950
Sejak menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia hanya terdiri atas 8 Provinsi yaitu: Sumatra ,Jawa Barat,Jawa Tengah,Jawa Timur,Sunda Kecil, Maluku,Sulawesi, dan Kalimantan (Borneo). Kondisi ini berubah senebjak Belanda berkeinginan kembali menguwasai Indonesia. Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar yang diselenggarakan di Den Haag.Belanda tahun 1949, bentuk pemerintahan Indonesia menjelma Serikat dan Republik Indonesia menjadi salah satu bagiannya. Pada ketika itu,Indonesia serikat terdiri atas 15 negara potongan ditambah dengan Republik Indonesi. Kondisi tidak eksklusif lamakarena negara-negara potongan tersebut mengabungkan diri saebagai potongan dari Republik Indonesia.
2. Pereode tahun 1950- 1966
Jejak tanggal 17 Agustus 1950 , Indonesia kembali ke negara kesatua. Pada kurun waktu tahun 1950 hinga tahu 1966 banyak wilayah Indonesia yang mengalami pemekaran, antara lain sebagai berikut:
a. Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra di pecah menjaji tiga
Provinsi, adalah Sumatra Utara, Sumatra Tengah,dan Sumatra selatan. Pemekaran juga terjadi di Jawa yaitu, Provinsi Jawa Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah spesial Yogyakarta.
b. Pada tahun 1956 jumlah pravinsi di Indonesia bertambah lagi. Provisi Sumatra Utara dimekarkan menjadi dua, adalah Provinsi sumatra utra dan Daerah Istemewa Aceh. Propinsi Jawa Barat dimekarkan menjadi Jawa barat dan provinsi Jakarta Raya. Provinsi Kalimantan dimekarkan menjadi provinsi Kalimantan Barat,Kalimantan Selatan dan Kalimantan timur.
c. Pada tahun 1957 jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 17 provinsi. Hal tersebut disebabkan Provinsi Sumatra tengah berkembang menjadi tiga provinsi. adalah Sumatra barat,Riau dan Jambi. Provinsi kalimantan selatan berkembang menjadi dua. yaitu Kalimantan selatan,dan Kalimantan Tengah.
d. Padatahun 1958 Provinsi sunda kecil dimekarkan menjadi tiga provinsi adalah Bali,Nusa Tengara Barat,dan Nusa tenggara timur. Oleh karenaitu pada tahun ini jumplah Provinsi di Indonesia bertambah menjadi 20 Provinsi.
e. Pada tahun 1959 Provinsi Sumatra selatan dimekarkan menjadi Provinsi sumatra selatan dan Provinsi Lampung. Oleh lantaran itu pada tahun ini jumlah Provinsi di Indonesia bertambah lagi menjadi 21 Provinsi
f. Tahun 1960 Jumlah Provinsi d Indonesia mengalami penambahan sehingga menjadi 22 Provinsi .Provinsi sulawesi dimekarkan menjadi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan .
g. Tahun 1964 jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 24 Provinsi. lantaran adanya dua pemekaran. Provinsi Sulawesi Utara dimekarkan menjadi dua,yaitu sulawesi utara dan Sulawesi tengah. adapun Sulawesi Selatan dimekarkan menjadi dua, adalah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
3. Periode tahun 1966-1998
Periode ini sering disebut dengan masa Orde Baru. Ada beberapa bencana penting yang berkaitan dengan kewilayahan negara Republik Indonesia pada Orde Baru, antara lainsebagai berikut.
a. tahun 1967 jumlah Provinsi di Indonesia mengalami penambahan lagi menjadi 25,propinsi sumatra selatan dimekarkan menjadidua Provinsi. adalah Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Bengkulu.
b. Tahun 1969 Papu Barat bergabung dengan Indonesia dan menjadi Provinsi yang ke 26 dengan nama Provinsi Irian Jaya.
c. Tahun 1976 Timor Timur bergabung dengan Indonesia sebagai Pravinsi yang ke 27.
4. Periode tahun 1999-sekarang Periode ini sering disebut dengan masa Reformasi. Pada masaini banyak bencana penting yang berkaitan dengan Kewilayahan Indonesia.
a. Tahun 1999 awal erareformasi Provinsi ke 27 Indonesia, adalah Timor Timur memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jejak pendapat rakyat Timot Timur. Selanjutnya Timor Timur mendirikan negara sendiri yang berjulukan Republik Timur Leste. Pada taun ini juga terjadi dua pemekaran wilayah. Propinsi Maluku dimekarkan menjadi dua, adalah Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Provinsi Irian Jaya dibagi dua, adalah Papua dan Provisi Irian Jaya Barat.jadi pada tahun 1999 Provinsi di Indonesia berjumlah 28.
b. Tahun 2000 Jumlah Propinsi di Indonesia bertambah menjadi 31. Provinsi sumatra selatan berkembang menjadi dua Provinsi,yaitu Sumatra Selatan dan Bangka Belitung . Provinji jawa barat berkembang menjadi dua ,yaitu Jawa Barat dan Banten. Provinsi Sulawesi Utara berkembang menjadi dua , adalah Sulawesi utara dan Gorontalo.
c.Tahun 2002 Jumlah Provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32 . Prapinsi yang mengalami pemekaran , adalah Provinsi Riau menji Riau dan kepulauan Riau.
d. Tahun 2004 jumlah Provinsi di Indonesia bertambah lagi menjadi 33. Provinsi Sulawesi Selatan di mekarkan menjadi dua ,yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
e. Tahun 12 jumlah Provinsi di Indonesia bertambah menjadi 34 . Provinsi Kalimantan Timur dimekarkan menjadi dua , adalah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sumber : Buku IPS kelas V1