Judul : Cara Merubah Kepingan Desimal Ke Bentuk Kepingan Biasa Dan Persen Disertai Contoh-Contoh Soal
link : Cara Merubah Kepingan Desimal Ke Bentuk Kepingan Biasa Dan Persen Disertai Contoh-Contoh Soal
Cara Merubah Kepingan Desimal Ke Bentuk Kepingan Biasa Dan Persen Disertai Contoh-Contoh Soal
Kali ini Harymasry Bimbel ingin membagikan salah satu bab dari pelajaran matematika SD tentang Cara Merubah Pecahan Desimal Ke Bentuk Pecahan Biasa dan Persen. Semoga dapat memudahkan atau menambah wawasan anda dalam memahami soal-soal terkait pecahan.
A. Cara Merubah Pecahan Desimal Ke Bentuk Pecahan Biasa
Contoh soal :
Ubahlah belahan desimal di bawah ini menjadi belahan biasa :
1. 0,5
2. 0,3
3. 0,7
4. 0,25
5. 0,34
6. 0,75
7. 0,82
8. 0,125
9. 0,375
10. 0,553
Cara mengerjakannya yaitu pertama-pertama kita menuliskan angka yang berada di belakang koma terlebih dahulu sebagai pembilangnya. Kemudian menulis angka 1 sebagai penyebutnya, kemudian kita perlu menambahkan angka nol ( 0 ) dibelakang angka 1 tersebut. Jumlah angka nol tergantung dari jumlah angka di belakang koma. Contoh pada soal nomor 1, belahan desimalnya yaitu 0,5 maka kita perlu menulis 5⁄1 terlebih dahulu, kemudian alasannya yaitu hanya ada satu angka di belakang koma. Maka kita hanya perlu menambahkan satu angka nol ( 0 ) di belakang angka 1. Maka isinya adalah 5⁄10 . Jadi belahan desimal 0,5 bila dijadikan belahan biasa sama dengan 5⁄10 . Atau bila disederhanakan lagi 5⁄10 = 1⁄2
Jawaban dari soal :
1. 0,5 = 5⁄10 = 1⁄2 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 5 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma cuma satu angka ( angka 5 saja ) maka angka 0 juga satu saja di belakang angka 1.
2. 0,3 = 3⁄10
Keterangan :
Angka 3 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma cuma satu angka ( angka 3 saja ) maka angka 0 juga satu saja di belakang angka 1.
3. 0,7 = 7⁄10
Keterangan :
Angka 7 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma cuma satu angka ( angka 7 saja ) maka angka 0 juga satu saja di belakang angka 1.
4. 0,25 = 25⁄100 = 1⁄4 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 25 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada dua angka ( angka 2 dan angka 5 ) maka angka 0 juga ada dua di belakang angka 1.
5. 0,34 = 34⁄100 = 17⁄50 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 34 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada dua angka ( angka 3 dan angka 4 ) maka angka 0 juga ada dua di belakang angka 1.
( Lihat juga : Download Soal Try Out Matematika Kelas 6 SD Dan Kunci Jawaban )
6. 0,75 = 75⁄100 = 3⁄4 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 75 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada dua angka ( angka 7 dan angka 5 ) maka angka 0 juga ada dua di belakang angka 1.
7. 0,82 = 82⁄100 = 41⁄50 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 82 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada dua angka ( angka 8 dan angka 2 ) maka angka 0 juga ada dua di belakang angka 1.
8. 0,125 = 125⁄1000 = 1⁄8 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 125 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada tiga angka ( angka 1, angka 2 dan angka 5 ) maka angka 0 juga ada tiga di belakang angka 1.
9. 0,375 = 375⁄1000 = 3⁄8 (disederhanakan)
Keterangan :
Angka 375 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada tiga angka ( angka 3, angka 7 dan angka 5 ) maka angka 0 juga ada tiga di belakang angka 1.
Keterangan :
Angka 543 sebagai pembilang. Kemudian di bab penyebutnya, alasannya yaitu angka di belakang koma ada tiga angka ( angka 5, angka 4 dan angka 3 ) maka angka 0 juga ada tiga di belakang angka 1.
( Lihat juga : Soal Matematika Kelas 6 SD Bab Pecahan Dan Kunci Jawaban )
4. 0,23
5. 0,48
6. 0,82
7. 0,90
8. 0,216
9. 0,625
10. 0,875
a. Pecahan Desimal Yang Memiliki Satu Angka Dibelakang Koma
Contoh soal :
1. 0,5
2. 0,2
3. 0,4
4. 0,7
5. 0,8
Untuk belahan desimal yang mempunyai satu sangka di belakang koma, maka pertama-pertama kita perlu menjadikannya menjadi dua angka di belakang koma. Cara mudah, kita hanya perlu menambah satu angka nol di belakangnya. Makara nanti angka belahan desimalnya dari teladan soal di atas menjadi ibarat berikut :
1. 0,50
2. 0,20
3. 0,40
4. 0,70
5. 0,80
Selanjutnya dua angka di belakang koma tersebut kita ambil. Lalu cukup ditambahkan tanda % di belakangnya. Praktis bukan?
Jawaban Soal :
1. 0,50 = 50 %
2. 0,20 = 20 %
3. 0,40 = 40 %
2. 0,20 = 20 %
3. 0,40 = 40 %
Contoh Soal :
1. 0,25
2. 0,72
3. 0,46
4. 0,83
5. 0,96
Untuk belahan desimal yang sudah mempunyai dua angka di belakang koma ibarat teladan soal di atas, maka kita hanya perlu mengambil dua angka tersebut kemudian tinggal ditambahi tanda % di belakangnya. Selengkapnya ibarat tanggapan soal di bawah ini.
1. 0,25 = 25 %
2. 0,72 = 72 %
3. 0,46 = 46 %
4. 0,83 = 83 %
5. 0,96 = 96 %
c. Pecahan Desimal Yang Memiliki Lebih Dari Dua Angka Dibelakang Koma
1. 0,125
2. 0,375
3. 0,2456
4. 0,3786
5. 0,1234
Untuk belahan desimal yang mempunyai lebih dari dua angka di belakang koma ibarat teladan soal di atas, maka pertama-pertama kita ambil dua angka di belakang koma. Lalu sehabis itu kita berikan tanda koma ( , ) di belakangnya. Kemudian, untuk sisa angka yang lain tinggal kita taruh di belakang koma yang gres itu. Terakhir tinggal ditambahi tanda % di belakangnya. Selengkapnya ibarat tanggapan soal di bawah ini.
1. 0,125 = 12,5 %
1. 0,125 = 12,5 %
2. 0,375 = 37,5 %
3. 0,2456 = 24,56 %
4. 0,3786 = 37,86 %
5. 0,1234 = 12,34 %
Demikian Cara Merubah Pecahan Desimal Ke Bentuk Pecahan Biasa dan Persen Disertai Contoh-Contoh Soal. Semoga dapat menambah wawasan anda dan supaya bermanfaat. Apabila ada kesalahan dalam penyampaian atau kekurangan dalam pembahasam. Maka kami sangat berterima kasih bila anda bersedia memperlihatkan komentarnya.