Judul : Bahan Kimia Korosif Dan Eksplosif, Serta Cara Mengatasinya.
link : Bahan Kimia Korosif Dan Eksplosif, Serta Cara Mengatasinya.
Bahan Kimia Korosif Dan Eksplosif, Serta Cara Mengatasinya.
1. Bahan Kimia Korosif
Bahan Kimia korosif ialah sifat suatu subtantsi yang sanggup menjadikan benda lain hancur atau memperoleh efek negatif. Benda Korosif sanggup menjadikan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Contoh materi kimia yang bersifat korosif antara lain :
1. Asam sulfat
2. Asam asetat
3. Asam klorida
4. Asam nitrat
5. Fenol
6. Natrium hidroksida
7. Asam sitrat
8. Kalium hidroksida
9. Amonium hidroksida
10. Klor
Cara mengatasi materi kimia korosif
Cara yang sanggup dilakukan untuk mencegah/memperlambat korosi :
1. Mengecat
Cat sanggup menghindarkan kontak eksklusif antara besi dan udara lembab sehingga sanggup memperlambat korosi. Cara ini biasa dilakukan pada pintu, pagar, pipa besi, dan lain-lain.
2. Melumuri dengan oli
Melumuri dengan oli sanggup mencegah kontak eksklusif dengan air dan uadara lembab. Cara ini biasa dilakukan pada perkakas dan mesin.
3. Dibalut dengan plastik
Cara ini biasa dipakai contohnya pada rak piring dan keranjang sepeda.
4. Tin Plating
Tin plating ialah pelapisan dengan timah. Cara ini dilakukan biasanya pada kaleng kemasan alasannya ialah timah merupakan logam yang anti karat.
5. Galvanisai
Galvanisasi ialah pelapisan dengan zink. Cara ini dilakukan alasannya ialah zink juga merupakan logam anti karat. Contohnya pada : tiang listrik atau tiang telepon, papa air, dan pagar.
6. Cromium Plating
Cromium Plating ialah pelapisan dengan memakai kromium. Sama menyerupai zink, kromium sanggup memperlihatkan santunan terhadap korosi meskipun lapisan kromium ada yang rusak. Cara ini biasa dilakukan pada sepeda dan bumper mobil.
( Baca juga : Tugas Perangkat Desa )
2. BAHAN KIMIA EKSLPOSIF
Bahan kimia eksplosif ialah materi kimia yang gampang meledak.
Contoh materi kimia eksplosif adalah
1. Karbit
2. Bubuk mesiu
3. Gas
4. Flashbang
Cara menangani materi kimia eksplosif ialah :
1. simpan ditempat tertutup rapat, hindari bersentuhan dengan oksigen, air, dan api
2. Simpan di Ruangan cuek dan berventilasi.
3. Jauhkan dari panas dan api.
4. Hindari dari gesekan, Tumbukan mekanis.