Macam-Macam Arsip


Judul : Macam-Macam Arsip
link : Macam-Macam Arsip


Macam-Macam Arsip

macam arsip sanggup dibedakan sebagai berikut Macam-Macam Arsip


Macam-macam Arsip
Macam-macam arsip sanggup dibedakan sebagai berikut:

1. Arsip Menurut Subyek Atau Isinya Dapat Dibedakan Menjadi 4 Yaitu:
a. Arsip kepegawaian, contoh: Daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi.
b. Arsip keuangan, contohnya: laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, dan dan surat perintah bayar
c. Arsip pemasaran, contoh: Surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar harga.
d. Daftar pendidikan, contohnya: kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa.

2. Arsip Menurut Bentuk Dan Wujud Fisiknya
a. Surat, contohnya: naskah perjanjian/kontrak, sertifikat pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, gosip acara, laporan dan tabel.
b. Pita rekaman
c. Mikro film
d. Disket
e. Compact disk
f. Flash disk

3. Arsip berdasarkan nilai gunanya. Penggolongan arsip berdasarkan nilai dan kegunaannya
a. Arsip bernilai informasi, contoh: pengumuman, pemberitahuan dan permintaan
b. Arsip bernilai administrasi, contohnya: ketentuan–ketentuan organisasi, surat keputusan, mekanisme kerja, dan uraian kiprah pegawai.
c. Arsip bernilai hukum, contoh: sertifikat pendirian perusahaan, sertifikat kelahiran, sertifikat perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa dan keputusan pengadilan.
d. Arsip bernilai sejarah, contohnya: laporan tahunan, notulen rapat, dan gambar foto dan insiden
e. Arsip bernilai ilmiah, contoh: hasil penelitian
f. Arsip bernilai keuangan, contoh: kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan
g. Arsip bernilai pendidikan, contoh: karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan jadwal pelajaran

4. Arsip Menurut Sifat Kepentingannya.
a. Arsip tak penting, misalnya surat permintaan dan memo (T)
b. Arsip biasa, contohnya: presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan barang (B)
c. Arsip penting, contohnya: surat keputusan, daftar riwayat hidup pegawai, laporan keuangan, buku kas dan daftar honor (P)
d. Arsip sangat penting / vital, contohnya: sertifikat pendirian perusahaan, buku induk pegawai, sertifikat tanah/bangunan dan ijazah (V)

( Baca Juga : Manfaat Atau Nilai Guna Arsip )

5. Arsip Menurut Fungsinya.
a. Arsip dinamis, ialah arsip yang masih dipergunakan secara pribadi dalam kegiatan kantor sehari-hari
b. Arsip statis, ialah arsip yang sudah tidak dipergunakan secara pribadi dalam kegiatan perkantoran sehari-hari.

6. Arsip Menurut Tempat/Tingkat Pengolahannya
a. Arsip pusat, ialah arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat organisasi yang berkaitan dengan forum pemerintah dan arsip nasional pusat di Jakarta.
b. Arsip unit, ialah arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dengan forum pemerintah dan arsip nasional di kawasan ibu kota propinsi.

7. Arsip Menurut Keasliannya.
a. Arsip asli, ialah dokumen yang pribadi terkena hentakan mesin tik, cetakan printer, tanda tangan, serta pengakuan orisinil yang merupakan dokumen utama.
b. Arsip tembusan, ialah dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam proses pembuatannya bersama dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak selain penerimaan dokumen asli.
c. Arsip salinan, ialah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi mempunyai kesesuaian dengan dokumen asli.
d. Arsip petikan, arsip yang berupa goresan pena atau ketikan ulang dari sebagian arsip asli.

8. Arsip Menurut Kekuatan Hukum
a. Arsip autentik, ialah arsip yang di atasnya terdapat tanda tangan orisinil dengan tinta (bukan fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan dari isi arsip bersangkutan. Arsip-arsip autentik sanggup dipakai sebagai bukti aturan yang sah.
b.Arsip tidak autentik, ialah arsip yang di atasnya tidak terdapat tanda tangan orisinil dengan tinta, arsip ini sanggup berupa fotokopi, film, mikrofilm dan hasil print komputer.