Judul : Nama-Nama Senjata Tradisional Di Indonesia
link : Nama-Nama Senjata Tradisional Di Indonesia
Nama-Nama Senjata Tradisional Di Indonesia
Halaman in imemuat artikel perihal senjata tradisional bangsa indonesia dan Kumpulan bank soal . Sebagai materi buat guru dalam mempersiapkan siswa-siswinya dalam menghadapi ujian sekolahyang akan di selengarakan sebentar lagi, kumpulan bank soal ini juga berkhasiat untuk melatih siwa dalam mengerjakan soal.
1. Rencong dari Aceh
2. Karih dari Sumatra Barat
3. Piso Surit dari Sumatra Utara
4. Pedang Jenawi dari Riau
5. Kujang dari Sunda (Jawa Barat)
6. Keris dari Yogyakarta
7. Clurit dari Madura
8. Sundu dari Nusa Tenggara Timur
9. Pasatimpo dari Sulawesi Tengah
10. Badik dari Sumatra Selatan
11. Badik dari Lampung
12. Pisau Melati dari Papua
13. Mandau dari Kalimantan
11+ Senjata Tradisional Indonesia dan Keterangannya
Senjata Tradisional Indonesia – Indonesia dikenal dengan negeri yang kaya. Banyak sekali ragam suku, bahasa dan budaya hingga dengan melimpahnya sumber daya alam.
Kita bisa melihat banyak sekali macam masakan dan bentuk rumah yang berbeda-beda di setiap daerah indonesia. Bahkan, setiap daerah mempunyai senjata andalanya masing-masing yang mempunyai karakteristik unik yang berbeda dengan yang lainnya.
Keunikan itu bisa kita lihat dari bentuk, pemilihan bahan, teknik pembuatan, hiasan yang dipakai dan banyak sekali filosofi yang terkandung didalamnya.
Jika Jepang mempunyai senjata tradisional berupa pedang yang berjulukan katana sebagai ciri khasnya. Yuk, kita berkenalan dengan senjata tradisional yang menjadi ciri khas dari bangsa kita.
Daftar Isi [hide]
1 Kumpulan Senjata Tradisional Indonesia
1. Mandau
2. Rencong
3. Keris
4. Badik
5. Kujang
6. Celurit
7. Pisau Belati Papua
8. Parang Salawaku
9. Pasatimpo
10. Wedhung
11. Kerambit
1 Jenis-jenis Kerambit
Kumpulan Senjata Tradisional Indonesia
Senjata tradisional Pulau Jawa
Berbicara perihal senjata tradisional di Indonesia, tentunya akan sangat banyak yang bisa digali. Namun pada kesempatan kali inu kita akan membahas beberapa saja yang dianggap mempunyai ‘tuah’ oleh masyarakat. Berikut di bawah ini ialah penjelasannya.
1. Mandau
senjata tradisional indonesia
Senjata ini ialah sebuah representasi dari suku Dayak Kalimantan. Dalam kepercayaan suku Dayak, Mandau juga disebut “Ambang Birang Bintang Pono Ajun Kajau" atau mempunyai kekuatan spiritual yang bisa melindungi pemiliknya dari bahaya. Sehingga ada cara khusus untuk merawatnya.
Bentuk Mandau sendiri hampir mirip dengan pedang, lantaran bentuknya yang panjang. Namun, Mandau mempunyai keunikan yang mungkin tidak ada di senjata lain, yaitu ada tabrakan di setiap bilah yang tidak tajam dan juga bentuk gagangnya yang khas.
Selain menjadi barang keramat untuk suku Dayak, senjata tradisional ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun luar negeri yang tiba ke Kalimantan. Kebanyakan mereka membeli Mandau untuk pajangan di rumah.
2. Rencong
senjata tradisional Aceh
Rencong merupakan senjata khas dari Nangroe Aceh Darussalam. Bentuknya mirip abjad ‘L’ dan termasuk dalam kategori belati. Panjang mata pisau rencong bervariasi dari 10 cm hingga 50 cm. Mata pisau tersebut sanggup berlengkung layaknya keris, namun ada juga yang lurus mirip pedang.
Selain untuk mempertahankan diri dan melawan penjajah, rencong juga sebagai wujud kelas sesorang yang memilikinya.
3. Keris
senjata tradisional Jawa
Kira-kira siapa ya yang tidak mengenal senjata khas Jawa ini? Keris ialah senjata yang termasuk dalam kategori belati, mempunyai ujung yang runcing dengan kedua sisi bilah yang tajam serta mempunyai bentuk bilah yang berkelok-kelok.
Selain dipakai untuk berperang, pada jaman dahulu keris merupakan simbol kelas sosial pemiliknya. Keris juga dikenal mempunyai banyak fungsi di tempat Nusantara. Banyak orang yang menganggapnya sakral maupun keramat, sehingga memerlukan cara khusus untuk merawatnya.
Namun, untuk kini fungsi utama tersebut sudah mulai bergeser ke gaya fashion (pakaian pernikahan) dan pagelaran budaya.
Karena sejarah yang panjang dan keunikannya Keris Indonesia didaulat sebagai Warisan Budaya Dunia. oleh Unesco.
4. Badik
senjata tradisional Bugis
Badik ialah senjata tradisional khas masyarakat bugis. Jika dilihat bentuknya yang pendek sekilas mempunyai kemiripan dengan rencong, disisi lain badik juga mempunyai pamor layaknya keris.
Pada jaman dahulu badik dipakai untuk membela diri. Sering juga untuk perang membela kerajaan. Saking pentingnya sebuah badik, bahkan dikatakan oleh orang Makassar maupun orang Bugis “Bukan seorang lelaki Makassar atau Bugis jikalau tidak mempunyai badik".
5. Kujang
senjata tradisional jawa barat
Kurang lengkap rasanya jikalau tidak menyinggung senjata yang khas dari tanah sunda ini. Yup, kujang ialah senjata yang mungkin bentuknya paling ajaib daripada senjata pada umumnya.
Kujang dibentuk sekitar kurun ke-8 atau ke-9 dengan materi besi, baja dan materi pamor. Dilihat dari ukurannya, kujang tergolong pendek, sekitar 20 hingga 25 cm saja.
Menurut pemahaman masyarakat Sunda, Kujang merupakan simbol refleksi ketajaman berpikir dan daya kritis dalam kehidupan. Selain itu, kujang juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran.
6. Celurit
senjata tradisional Madura
Bagi masyarakat Madura, Celurit tak sanggup dipisahkan dari tradisi budaya dan kehidupan sehari-hari hingga ketika ini. Senjata tradisional Indonesia ini mempunyai ciri khas dengan bilahnya yang melengkung.
Pada dasarnya, celurit ini dipakai untuk menunjang kehidupan sehari-hari, mirip mencari rumput untuk pakan ternak, bertani dan lainnya. Namun, terkadang juga untuk senjata menuntaskan permasalahan antar individu maupun kelompok.
7. Pisau Belati Papua
senjata tradisional Papua
Nah, kini kita masuk ke daerah Mutiara Hitam, Papua. Papua ialah salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai ragam suku, bahasa dan budaya paling banyak.
Bicara mengenai senjata tradisional Indonesia, Pisau Belati Papua ialah senjata yang terbilang unik. Senjata ini terbuat dari tulang burung kasuari dan bulunya disematkan ke gagang pisau.
Pisau belati Papua merupakan suplemen dari busur dan panah yang menjadi senjata utama. Suku-suku di Papua biasanya memakai senjata ini untuk berburu dan perang.
8. Parang Salawaku
senjata tradisional Maluku
Apakah kau pernah melihat Tari Cakalele dari Maluku? Kalau kita perhatikan setiap penari niscaya membawa pisau dan perisai. Nah, sepasang senjata itu di Maluku disebut Parang dan Salawaku.
Parang yang dipegang di tangan menjadi perlambang keberanian, sedangkan salawaku yang dipegang di tangan kiri melambangkan usaha untuk mendapat keadilan. Dengan kata lain, Parang Salawaku ialah simbol kemerdekaan rakyat.
Dahulu, Parang Salawaku dipakai untuk berperang melawan musuh. Kapitan Pattimura, seorang Pahlawan Nasional pujian masyarakat Maluku memakai senjata ini untuk melawan Belanda.
Kini, Parang Salawaku ialah salah satu senjata tradisional Indonesia yang dijadikan kerajinan khas dan daya tarik bagi para wisatawan yang tiba ke Maluku untuk dijadikan cinderamata.
9. Pasatimpo
Senjata tradisional Sulawesi Tengah
Pasatimpo ialah salah satu jenis pisau yang biasanya dipakai oleh masyarakat Sulawesi Tengah dalam ritual pengobatan atau pengusiran roh halus. Dalam perkembangannya, senjata tradisional ini hanya dipakai dalam tari-tarian tradisional untuk menghargai para pendekar di masa lampau.
10. Wedhung
Senjata tradisional Bali
Kita akan beranjak ke pulau dewata, Bali. Ternyata rakyat bali juga mempunyai senjata tradisional yang eksotis, namanya ialah Wedhung. Wedhung merupakan salah satu jenis pisau yang sering diyakini sebagai kesiapan abdi kepada pemimpin yang sedang berkuasa.
Wedhung terbuat dari logam yang di tempa, sedangkan untuk gagangnya bisa terbuat dari besi ataupun kayu. Wedhung tidak hanya ditemui di Bali saja, akan tetapi kita sanggup menjumpainya juga di Cirebon.
Akan tetapi, wedhung dari kedua dareah tersebut cukup mempunyai perbedaan yang kentara pada bilah pisaunya. Wedhung Cirebon mempunyai bilah pisau yang polos sedangkan wedhung Bali terdapat motif-motif dalam bilahnya.
11. Kerambit
Senjata tradisional minang
Senjata ini akhir-akhir ini mulai terkenal lantaran diangkat dalam pementasan salah satu film terbaik Indonesia, The Raid. Yup, namanya ialah kerambit, senjata tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat yang berjenis pisau genggam dengan bentuk melengkung.
Dampak film tersebut sangatlah ampuh, hal ini terbukti dengan diproduksinya secara masal atau banyak oleh para produsen senjata di dunia. Terutama pada personel US Marshal yang mewajibkan senjata tradisional Sumatera Barat ini menjadi senjata andalan ketika tarung jarak dekat.
Kerambit ialah senjata yang berbahaya alasannya sanggup menyayat atau merobek anggota tubuh lawan dengan cepat dan juga tidak terdeteksi.
Jenis-jenis Kerambit
Seiring berjalannya waktu kerambit berhasil berevolusi sehingga menjelma beberapa varian. Hal ini terjadi lantaran sifat penduduk Nusantara yang suka merantau ke banyak sekali daerah, sehingga fungsi dari kerambit sendiri menyesuaikan karakteristik dan daerah penyebaran. Berikut ialah beberapa varian kerambit yang telah menyebar ke daerah Nusantara:
Kerambit Kuku Alang/Kuku Elang, Lawi Ayam, yang berasal dari Sumatera Barat
Kerambit Kuku Harimau, yang berasal dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Madura
Kerambit Kuku Bima, berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah
Kerambit Kuku Hanuman, berasal dari Jawa Barat
Kerambit Sumbawa, berasal dari pulau Sumba
Kerambit Lombok berasal dari Lombok
12. Pisau Gaja Dombak
Senjata Tradisional Sumatera Utara
Piso gaja dompak merupakan salah satu senjata tradisional masyarakat Sumatera Utara yang berjenis pisau, senjata tradisional ini berfungsi untuk menikam, menusuk dan memotong. Senjata khas Sumatera Utara ini dinamakan piso gaja dompak alasannya pada gagang pegangannya terdapat tabrakan yang membentuk gajah.
Piso gaja dompak juga dipercaya sebagai senjata pusaka kerajaan Batak pada masa kerajaan Sisingamangaraja 1. Senjata tradisional ini tidaklah diperuntukkan untuk membunuh. Namun diyakini mempunyai kekuatan supranatural yang bisa memperlihatkan kekuatan bagi sang pemilik.
Dalam catatan lain piso gaja dompak mulai dikenal pada tahun 1900an dan merupakan senjata andalan dari para perampok. Ada juga yang menyebutkan bahwa pada tahun 1980an, piso gajah dompak juga sempat dipakai dalam pertarungan antar geng atau kelompok tertentu.
Demikianlah mengenai beberapa senjata tradisional Indonesia yang merupakan warisan budaya dari para leluhur. Marilah kita merawat dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia dengan cara memperkenalkannya kepada generasi muda, supaya kebudayaan dan sejarah yang panjang ini tidak terlupakan.
Semoga Bermanfaat!!